Maskula® Official

Maskula.id - +62 811 251 261

 
Nature vs Nurture: Kenapa Saudara Sedarah Bisa Jadi Pribadi yang Berbeda?
Nature vs Nurture: Kenapa Saudara Sedarah Bisa Jadi Pribadi yang Berbeda?

Nature vs Nurture: Kenapa Saudara Sedarah Bisa Jadi Pribadi yang Berbeda?


Lo anak pertama yang ambisius dan suka ngatur, sementara adik lo santai banget kayak hidup nggak ada deadline? Atau lo tipe pendiam yang suka baca buku, tapi kakak lo doyan banget jadi pusat perhatian? Padahal, lo berdua tumbuh di rumah yang sama, diajarin hal yang sama, dan dimarahin emak yang sama juga.

Kok bisa ya dua orang yang "kembar alamat rumah" punya kepribadian yang beda total? Jawabannya bisa jadi karena nature vs nurture. Dalam dunia psikologi, ini adalah perdebatan seru soal mana yang lebih ngaruh dalam ngebentuk kepribadian lo—bawaan lahir atau lingkungan hidup?

Apa Itu Nature?

Nature itu soal gen atau bawaan lahir. Jadi sejak lo lahir, lo udah punya “bekal” genetik dari nyokap dan bokap. Ini yang nentuin hal-hal kayak warna mata, tinggi badan, bahkan potensi lo buat jadi orang yang ekstrovert atau introvert. 

Dalam dunia psikologi, “nature” adalah istilah buat nunjukin faktor bawaan atau genetik yang lo dapet sejak lahir. Jadi, semua hal yang udah ada di diri lo tanpa lo minta, tanpa lo pelajari, dan tanpa pengaruh dari lingkungan sekitar—itulah yang disebut nature. Simpelnya, kalau lo lahir dengan rambut ikal, tinggi badan di atas rata-rata, atau punya suara yang merdu, itu semua hasil dari nature. Tapi nature nggak cuma soal fisik, bro. Ia juga nyangkut ke karakter, temperamen, dan potensi intelektual.

Apa Itu Nurture?

Nurture itu lebih ke pengaruh lingkungan. Mulai dari cara orang tua ngebesarin lo, lingkungan rumah, sekolah, pertemanan, sampai pengalaman hidup lo sehari-hari. Semua ini ngebentuk cara lo mikir, ngerespon situasi, bahkan membentuk kepribadian.

Misalnya, lo anak kedua yang sering dibilang “penengah” karena harus jadi jembatan antara kakak dan adek lo yang sering berantem. Dari situ, lo jadi lebih diplomatis, sabar, dan bisa ngertiin orang lain. Sementara kakak lo, yang duluan lahir dan sering dituntut jadi contoh, mungkin tumbuh jadi lebih tegas atau keras kepala.

Nurture juga bisa datang dari hal-hal kayak:

  • Guru yang lo idolakan di sekolah
  • Trauma masa kecil
  • Pergaulan waktu remaja
  • Aturan yang berbeda dari orang tua ke anak pertama dan anak terakhir

Dan yang paling penting, pengalaman hidup lo bisa meredam atau bahkan mengaktifkan potensi genetik yang lo punya.

Kok Bisa Beda Padahal Saudara?

Sekarang lo mungkin mikir, “Tapi kan kita lahir dari orang tua yang sama, masa bisa beda banget?”

Nah, di sinilah menariknya.

  1. Genetik Gak 100% Sama

    Lo dan saudara lo emang punya gen dari bokap-nyokap, tapi kombinasi gennya beda. Gen itu kayak lotre. Satu anak bisa dapet lebih banyak sifat dari bokap, anak lain dapet lebih dominan dari nyokap. Bahkan anak kembar identik aja bisa beda sifat karena ekspresi gennya gak selalu identik 100%.

  2. Pengalaman Hidup yang Gak Sama

    Meskipun tinggal satu rumah, tiap anak punya pengalaman yang beda. Misalnya; kakak lo ngerasain masa-masa bokap-nyokap masih struggling secara finansial, jadi dia terbentuk jadi orang hemat dan serius.

    Lo lahir pas kondisi keluarga udah stabil, lo tumbuh di lingkungan yang lebih santai. Pengalaman trauma, keberhasilan, pujian, atau bahkan siapa teman dekat lo juga ngasih pengaruh besar. Kadang, satu kejadian bisa jadi titik balik kepribadian seseorang.

  3. Peran Urutan Lahir

    Psikolog Alfred Adler pernah bilang, urutan lahir bisa ngebentuk sifat dasar seseorang. Anak pertama cenderung lebih bertanggung jawab, anak tengah suka mencari perhatian, dan anak bungsu biasanya lebih bebas dan ceria. Meski gak 100% selalu gitu, tapi pola ini sering banget terjadi di keluarga.


Kombinasi Nature dan Nurture: Dua-duanya Main Peran

Kedua faktor ini saling berinteraksi dan sama-sama penting. Misalnya lo punya bakat alami jadi pemimpin (nature), tapi kalau lo dibesarkan di lingkungan yang menekan dan nggak ngasih lo kesempatan buat berkembang (nurture), ya bakat itu bisa mati sebelum tumbuh. Sebaliknya, meskipun lo nggak punya bakat alami, tapi kalau lingkungannya mendukung dan lo terus diasah, lo tetap bisa berkembang luar biasa.

Analoginya kayak benih pohon. Genetik itu benihnya—mau benih apel, mangga, atau durian. Tapi nurture itu tanah, air, dan sinar mataharinya. Tanpa kombinasi dua-duanya, pohon itu nggak bakal tumbuh maksimal.

Jadi, kalau lo ngerasa beda banget sama saudara lo, itu hal yang wajar banget. Meski lahir dari orang tua yang sama, lo berdua tumbuh di situasi dan pengalaman yang beda. Gen lo mungkin mirip, tapi hidup nggak sekadar soal gen—lingkungan, pergaulan, dan pengalaman juga punya suara besar dalam ngebentuk siapa lo sekarang.

Perbedaan itu bukan buat dipertentangkan, tapi buat saling ngerti dan saling lengkapi. Lo dan saudara lo itu kayak dua versi lagu dari satu nada dasar—beda aransemen, tapi tetap punya hubungan.

Dan justru di situlah indahnya jadi manusia.

 

 

 




 
Your Cart (04)
img

Eliot Reversible Sectional

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Pink

$580.00
Remove
img

Sarno Dining Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove

You have no items in your cart